Kebiasaan puasa Rosululah diwaktu ramadan

Kebiasaan Puasa Rasulullah di Bulan Ramadan yang Perlu Diteladani

Oleh Nisa Mutia Sari pada 14 Mei 2019, 08:20 WIB
Puasa Rasulullah di Bulan Ramadan
Liputan6.com, Jakarta Puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam yang ada di dunia. Setiap kaum Muslimin melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya untuk mengharap ridho, kasih sayang, dan ampunan dari Allah SWT. Nah, sebagai umat Islam, tentu menginginkan untuk bisa melaksanakan ibadah puasa seperti yang diajarkan oleh Rasulullah.
Kebahagiaan tertinggi akan bisa diraih oleh seseorang saat dirinya mengikuti petunjuk Rasulullah secara lahir dan batin. Nah, saat melaksanakan ibadah yang satu ini, tentu terdapat aturan untuk menjalankannya. Untuk itu, ada juga cara puasa Rasulullah di bulan Ramadan yang perlu kamu teladani untuk mendapatkan nikmatnya berpuasa di bulan suci ini.
Berikut ini Liputan6.com, Jum’at (10/5/2019) telah merangkum dari berbagai sumber membahas seputra puasa Rasulullah di bulan Ramadan.
Enggak gampang percaya hoaks itu keren, lebih hebat lagi kalau ikut melawannya. Ayo gabung jadi Pegiat Cek Fakta Liputan6.com!
Daftar di sini
2 of 3

Cara Puasa Rasulullah di Bulan Ramadan

Puasa Rasulullah di Bulan Ramadan
Puasa Rasulullah di Bulan Ramadan / Sumber: iStockphoto
1. Berniat untuk Puasa Sejak Malam
Diriwayatkan dari Hafsah, berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat untuk puasa Ramadan sejak malam, maka taka da puasa baginya.” (HR. Abu Dawud).
2. Diawali dengan Melakukan Sahur
Setiap akan melaksanakan puasa, Rasulullah SAW selalu makan sahur dengan mangakhirkannya atau menjelang datangnya waktu imsak.
3. Menyegerakan Buka Puasa dan Salat
Saat waktu berbuka tiba, Rasulullah SAW hany memakan tiga biji kurma dan segelas air putih. Kemudian Rasulullah segera berwudhu untuk mengerjakan shalat Maghrib secara berjamaah. Dari Abu ‘Athiyah RA, dia berkata, “Saya bersama Masruq datang kepada Aisyah RA.
Kemudian Masruq berkata kepadanya, “Ada dua sahabat Nabi Muhammad SAW yang masing-masing ingin mengejar kebaikan, dan salah seorang dari keduanya itu segera mengerjakan salat Magrib dan kemudian berbuka. Sedangkan yang seorang lainnya, berbuka dulu baru kemudian mengerjakan shalat Maghrib.”
Asiyah pun bertanya, “Siapakah yang segera mengerjakan shalat Maghrib dan berbuka?” MAsruq menjawan, “Abdullah bin Mas’ud.” Kemudian Aisyah berkata, “Demikianlah yang diperbuat oleh Rasulullah SAW.” (HR. Muslim No 1242).
4. Memperbanyak Ibadah
Di bulan Ramadan, Rasulullah SAW senantiasa memperbanyak amalan, seperti salat malam, tadarus Alquran, dzikir, tasbih, dan juga sedekah.
5. Iktikaf
Saat memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan, Rasulullah SAW meningkatkan aktivitas ibadahnya, terutama dengan iktikaf.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS PH 1 DAN 2

15 artikel islam

KOMPUTASI DAN RUANG LINGKUPNYA